Untuk melakukan pengamanan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan dua ribu personil gabungan.
JERNIH-Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan dan mengantisipasi arus mudik Lebaran, Polda Metro Jaya menggelar Tactical Floor Game yang dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya telah mempersiapkan berbagai langkah dalam rangka meSejumlah langkah-langkah telah disiapkan Polda Metro Jaya untuk membantu masyarakat yang akan menjalani ibadah puasa sehingga dapat tercipta suasana khidmat, khusyu dan nikmat.
“Sehingga suasana yang timbul akan semakin baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata IrjenPol Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, pada Kamis (31/3/2022).
baca juga: Ini Panduan Beribadah Ramadan dan Idul Fitri 2022 Terbitan MUI
Kapolda juga menjelaskan tentang pengamanan arus mudik lebaran dimana Polda Metro Jaya telah mempersiapkan berbagai cara untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat di wilayah DKI Jakarta, dimana di antaranya akan melakukan perjalanan mudik.
“Tentunya dengan kondisi pandemi Covid-19 terkini, kemudian apa yang menjadi kebijakan pemerintah kita harus memberikan layanan terbaik,” kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Nantinya seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga akan memberikan pengamanan yang maksimal dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022 mendatang. Sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan kesehatan mereka tetap terjaga di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Standarisasi dari prosesnya tadi kemudian kelengkapannya kita laksanakan. Semoga masyarakat bisa tetap mudik dan kesehatannya bisa tetap terjaga,”.
baca juga: Posko Pantau Mudik Polri Dilengkapi Gerai Vaksinasi bagi Masyarakat
Untuk melakukan pengamanan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan dua ribu personil gabungan.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengurangi potensi kegiatan yang bisa berdampak negatif pada situasi keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Seperti tawuran, balap liar termasuk juga berkumpul dalam jumlah yang menyalahi dari prokes dan saat ini juga kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 walaupun hanya di level 2,” (tvl)
