CIANJUR-Sebanyak ratusan dus masker yang disimpan di gudang farmasi RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah raib.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany telah memerintahkan anak buahnya memeriksa sejumlah saksi terutama saksi dari rumah sakit tersebut.
Niki menengarai hilangnya masker yang jumlahnya mencapai kurang lebih 200 boks tersebut ada keterlibatan orang dalam rumah sakit. Hal itu diperkuat dengan temuan di tempat kejadian perkara (TKP) ada kerusakan pada kunci pintu maupun jendela.
“Ini ada indikasi orang dalam. Di satu sisi tidak ada pintu maupun kunci atau jendela yang rusak,” kata Niki kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Pejabat BUMD Cianjur Liburan Di Negara Pandemi Covid-19
Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga telah melaporkan kehilangan benda yang paling dicari-cari orang saat ini, pada KapolresCianjur AKBP Juang Andi Priyanto.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapolres terkait hal ini. Kasus ini harus segera diungkap. Terlebih, saat ini keberadaan masker sangat dibutuhkan,” kata Herman saat dikonfirmasi.
“Indikasinya ada keterlibatan orang dalam. Akan segera kita ungkap,” kata Juang yang mengecam aksi pencurian alat kesehatan yang sangat diperlukan oleh tenaga medis, di tengah masyarakat kesulitan mencari masker untuk melawan wabah Covid-19.
Baca juga: Nekad Menikah Saat Lockdown, Tetap Pakai Masker Saat Berciuman
Juang juga berjanji, Anak buahnya akan segera bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan kasus dugaan pencurian ratusan dus masker di RSUD Pagelaran Cianjur.
“Kami berusaha segera terungkap, kalau nyuri masker tidak manusiawi,”
Menurut Niki, kini pihaknya tengah menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit serta daftar barang yang hilang. Namun saat ini pihak rumah sakit meminta waktu karena tengah melakukan inventarisasi barang
“Saya sudah kroscek ke pihak rumah sakit, mereka katanya masih inventaris barang dulu, apa saja yang hilang,” kata Niki.
Ketika ditanya apakah hilangnya ratusan stok masker ada kaitannya dengan kelangkaan barang tersebut saat ini di tengah wabah Covid-19. Niki membenarkan “Ada sangkut pautnya juga, Indikasinya ke sana (kelangkaan masker di pasaran),”.
Baca juga: Mau Nikah Saat Pandemi Covid-19? Siapkan Sarung Tangan Dan Masker
Belumdiketahui kapan tepatnya stok masker tersebut hilang, sebab kehilangan stok masker baru diketahui setelah direksi rumah sakit menerima laporan bahwa stok masker kurang.
“Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stok masker. Padahal sebelumnya stok cukup,” kata Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar.
(tvl)
