Crispy

Singapura Berlakukan SIM Digital Mulai 7 Maret 2022

SIM digital akan berfungsi sebagai dokumen identifikasi resmi alternatif untuk pengemudi di Singapura. Pengguna aplikasi Singpass dapat mengaksesnya sebagai kartu identitas digital mereka.

JERNIH – Singapura akan memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) digital di aplikasi Singpass mulai Senin (7/3/2022). SIM digital ini memungkinkan verifikasi identitas yang bebas repot dan lebih cepat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program digitalisasi dari Kementerian Dalam Negeri (MHA), kata polisi dalam rilis berita pada Rabu (2/3/2022).

SIM digital akan berfungsi sebagai dokumen identifikasi resmi alternatif untuk pengemudi di Singapura. Pengguna aplikasi Singpass dapat mengaksesnya sebagai kartu identitas digital mereka. Pengguna tidak perlu memperbarui aplikasi mereka untuk melihat SIM digital miliknya.

Kartu virtual ini dapat digunakan untuk memverifikasi informasi SIM pengendara di mana pun diperlukan secara lokal. ” Singapore Police Force (SPF) bekerja sama dengan sektor publik dan swasta akan mendorong adopsi SIM digital dalam transaksi mereka dengan publik,” kata polisi.

SIM digital akan memberikan lebih banyak informasi dibandingkan dengan SIM hardcopy seperti tanggal penerbitan dan kelas kendaraan yang disertifikasi untuk dikendarai oleh pemegang SIM.

Selain itu juga dapat menampilkan informasi terkini seperti jumlah poin pelanggaran yang dikumpulkan oleh pengendara, kelayakan untuk sertifikat prestasi, serta status SIM pengendara. Informasi dalam SIM digital akan diperbarui setiap hari.

“Pengendara yang menggunakan SIM digital akan menikmati kenyamanan yang lebih besar, karena mereka tidak lagi harus mengakses berbagai platform untuk mengambil informasi tersebut,” kata polisi.

Langkah-langkah telah dilakukan untuk melindungi informasi pribadi pengguna. SIM digital akan menampilkan “informasi minimal” di beranda aplikasi Singpass dan otentikasi diperlukan untuk mengungkapkan atau mengakses detail lengkapnya.

Screenshot Tak Berlaku

Sebuah lambang singa animasi dan holografik juga akan ditampilkan pada lisensi SIM untuk mencegah pemalsuan dan spoofing screenshot. Lambang akan hilang atau tampak statis jika seseorang mengambil tangkapan layar atau merekam lisensi digital serta mencoba untuk membuatnya seperti asli, kata polisi.  “Screenshot SIM Digital yang diberikan oleh pengendara tidak boleh diterima,” tambah mereka.

Agensi dan bisnis juga disarankan untuk memperhatikan lambang singa animasi dengan efek holografik untuk memastikan bahwa layar SIM digital ini sah. Mereka juga harus meminta pengguna mengetuk perangkat mereka untuk memverifikasi bahwa lisensi tersebut bukan gambar atau video rekaman.

Organisasi juga diingatkan untuk tidak meminta tangkapan layar atau rekaman SIM digital karena tidak dimaksudkan untuk tujuan pencatatan, kata polisi.

Mirip dengan kartu identitas digital, pemegang SIM Singapura akan memiliki opsi untuk menyembunyikan tampilan SIM digital di beranda dengan mengubah pengaturan di aplikasi Singpass.

SIM digital akan tersedia di aplikasi Singpass untuk siapa pun yang sudah memiliki SIM Singapura atau memenuhi syarat untuk akun Singpass. Layanan ini diberikan secara gratis ketika diluncurkan minggu depan. Juga akan diberikan kepada pengendara pelajar yang baru saja mengajukan permohonan lisensi setelah memenuhi persyaratan.

SIM digital pertama kali diumumkan pada pembacaan kedua RUU Lalu Lintas (Amandemen) pada tahun 2019. “(Ini) adalah tonggak penting dalam Singapore’s Smart Nation travel,” kata polisi. [CNA]

Back to top button