Saat ini 169 juta rakyat Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama atau 70 persen rakyat Indonesia.
JERNIH- Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis vaksinasi Covid-19. Capaian tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat empat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin. Posisi tersebut juga melampaui Brasil
Informasi tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, selepas rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Kita bisa menembus angka 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama melampaui Brasil yang 166 juta. Kita ada di bawah China 1,2 miliar, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta,” kata Menkes Budi Gunadi.
Hampir seluruh provinsi di Tanah Air telah mencapai target 70 persen vaksinasi, kata Menkes Budi. Provinsi Aceh dan Provinsi Kalimantan Barat minggu lalu juga telah mencapai target tersebut. Kini hanya tinggal lima provinsi yang belum mencapai target.
“Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama adalah Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” lanjutnya.
Sementara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi utamanya bagi kabupaten/kota yang belum memenuhi target 70 persen.
“Berita baiknya saat ini hanya dua kabupaten/kota di Jawa Bali dengan kondisi dosis satu berada di bawah 50 persen,” ungkap Luhut.
Sementara untuk vaksinasi anak saat ini wilayah Jawa Bali, vaksin dosis pertama telah mencapai angka 30 persen.
“Dosis pertama untuk anak-anak, dosis di Jawa-Bali sudah mencapai 36 persen. Dari pencapaian tersebut, pemerintah masih belum puas dan kita ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak-anak terus meningkat,” (tvl)
