Salah satu pertimbangan lepas masker adalah jumlah penerima dosis vaksin kedua dan booster diatas 80 persen.
JERNIH-Selama pandemic Covid-19, semua orang di muka bumi terikat pada protokol kesehatan. Adapun salah satu protokol kesehatan adalah mengenakan masker dimana saja dan kapan saja, terlebih saat angka kasus positif Covid-19 melonjak.
Namun ternyata ada negara yang telah melonggarkan aturan tersebut dengan pertimbangan telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Perbaikan situasi pandemi COVID-19 di negaranya sudah mulai terlihat. Berikut negara yang telah melonggarkan aturan memakai masker;
1. Beberapa Negara Bagian di Amerika Serikat
Dengan alasan kasus Covid-19 telah turun angkanya, beberapa negara seperti New York, New Jersey, California, Connecticut, Delaware, dan Oregon telah mencabut aturan wajib masker di tempat umum dan dalam ruangan
2. Italia
Terhitung Jumat (11/2/2022) pemerintah Italia juga akan melonggarkan aturan pembatasan Covid-19, di antaranya kewajiban memakai masker di sejumlah tempat umum di luar ruangan.
“Ada 91 persen warga Italia di atas usia 12 tahun yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, 88 persen telah mendapatkan dua dosis dan telah menyelesaikan siklus primer. Hampir 35 juta orang juga telah mendapatkan booster,” kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza kepada wartawan.
3. Prancis
Negara ini sejak 2 Februari 2022, tak lagi mewajibkan warganya menggunakan masker di tempat umum untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan konser, pertandingan olahraga dan acara lainnya yang mengundang kerumunan telah diizinkan. Namun, aturan work from home (WFH) masih direkomendasikan
“Kami telah melihat perubahan tren (kasus COVID-19) menurun selama beberapa hari terakhir dengan lebih sedikit kasus yang dilaporkan setiap hari, daripada tujuh hari sebelumnya,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal, dikutip France24, Rabu (9/2/2022).
4. Inggris
Meski kasus Covid-19 masih tinggi namun Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson pada akhir Januari 2022 mengatakan, warga tak perlu lagi menggunakan masker di tempat umum. Di samping itu kebijakan paspor Covid-19 juga akan dicabut.
Kebijakan lain yang diambil pemerintah Ingggris adalah tak lagi menyarankan warganya bekerja dari rumah.
“Ini adalah momen yang bisa kita banggakan dan pengingat tentang apa yang bisa dicapai negara ini ketika kita semua bekerja sama,” kata PM Boris Johnson dikutip dari BBC, pada Rabu (9/2/2022).
Sekitar 84 persen orang yang berusia di atas 12 tahun di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin kedua. Sedangkan penerima booster sebanyak 81 persen dari mereka yang memenuhi syarat.
5. Denmark
Denmark juga telah mencabut aturan penggunaan masker. Masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa masker dan berkumpul di tempat umum.
Masih ada beberapa pembatasan yang diberlakukan, seperti ke para pelancong yang tidak divaksinasi, yang datang dari negara non-Schengen. Sekitar 60 persen warga Denmark telah menerima dosis ketiga.
6. Swedia
Sejak 9 Februari 2022, Swedia juga menghapus aturan protocol kesehatan. Aturan penggunaan masker di tempat umum telah dilonggarkan, demikian juga dengan pembatasan kontak sosial. Warga juga tidak lagi memerlukan persyaratan sertifikat vaksin,
Sekitar 80 persen warga Denmark di atas usia 50 tahun telah menerima vaksin tiga dosis atau booster. (tvl)
