JAKARTA – Yamitema Tirtajaya Laoly, Putra Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly hari ini Senin (11/11/2019), rencananya bakal diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi).
Pemeriksaan Yamitema yakni sebagai saksi atas tersangka Isa Ansyari (IA) yang merupakan Kepala Dinas PUPR Kota Medan nonakti dalam dugaan suap proyek jabatan di Pemerintah Kota Medan pada tahun 2019.
“Sebagai saksi tindak pidana korupsi suap terkait proyek jabatan pemerintah kota Medan pada 2019,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Chrystelina GS, di Jakarta.
Meski demikian, Chrystelina tak menyebutkan secara rinci terkait pemeriksaan itu. Namun diketahui, Putra Yasonna tersebut diperiksa selaku Direktur PT Kani Jaya Sentosa, bergerak di bidang infrastruktur pembangunan jalan dan sekolah.
KPK sebelumnya, menetapkan mantan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap dari Isa Ansyari. Diduga menerima suap sebesar Rp380 juta sejak Ferbruari hingga September 2019.
Kasus tersebut bermula pada 6 Februari 2019, eks Wali Kota Medan itu melantik Isa Ansyari menjadi Kepala Dinas PUPR Kota Medan. Isa diduga rutin memberikan sejumlah uang kepada Dzulmi sebesar Rp20 juta setiap bulan. Terhitung mulai Maret 2019 hingga Juni 2019.
Kemudian pada 18 September 2019, Kepala Dinas PUPR Kota Medan nonakti diduga kembali memberikan uang Rp50 juta ke Dzulmi. Disamping itu, diduga merealisasikan permintaan uang Rp250 juta untuk menutupi ekses dana nonbudget perjalanan dinas Dzulmi ke Jepang.
