Kebakaran terjadi di bangsal COVID-19 di lantai dasar, dan api baru dapat dipadamkan dalam waktu satu jam, menurut laporan kantor berita Press Trust of India mengutip petugas pemadam kebakaran setempat, Shailesh Sansiya.
JERNIH—Kepolisian Gujarat, India barat, mengatakan setidaknya 15 pasien COVID-19 meninggal ketika kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit pada Sabtu (1/5) pagi. Polisi masih sempat menyelamatkan 50 pasien lainnya di RS itu.
Kebakaran itu terjadi di Rumah Sakit Kesejahteraan di Bharuch, sebuah kota di negara bagian Gujarat. “Untunglah 50-an pasien lainnya diselamatkan oleh petugas rumah sakit dan petugas pemadam kebakaran,” kata petugas polisi Rajendrasinh Chudasama, bukan Inspektur Vijay laiknya petugas polisi film-film Bollywood.
Kebakaran terjadi di bangsal COVID-19 di lantai dasar, dan api baru dapat dipadamkan dalam waktu satu jam, menurut laporan kantor berita Press Trust of India mengutip petugas pemadam kebakaran setempat, Shailesh Sansiya.
Penyebab kebakaran, menurut polisi, masih sedang diselidiki.
Pada 23 April, kebakaran di unit perawatan intensif menewaskan 13 pasien COVID-19 di daerah Virar di pinggiran Mumbai.
Kasus COVID-19 baru India tetap di atas 300.000, tentara dipanggil untuk membantu memperbaiki kondisi yang ada. Korban tewas COVID-19 India mencapai titik tertinggi sepanjang masa karena rumah sakit kekurangan oksigen. [AlArabiya]
